Sebab dalam proses seni desain ini memperhitungkan bermacam-macam aspek yang terdiri dari fungsi estetika, dan lain-lain.
Sehingga seni desain ini perlu adanya apresiasi data timbal balik dari penonton seni desain yang ditampilkan. Berikut ini akan dibahas terkait prinsip desain secara keseluruhan.
Pengertian Desain

Desain dapat dikatakan sebagai rencana dalam penciptaan suatu sistem, komponen, objek, dan struktur.
Pada umumnya desain disebut sebagai pola dari suatu rancangan yang dijadikan dasar dari pembuatan sebuah benda.
Desain ialah tahap awal sebelum memulai pembuatan benda, contohnya bangunan, baju, website, dan lain-lain.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa desain merupakan rumusan dari unsur-unsur yang melibatkan pertimbangan didalamnya.
Dalam desain grafis terdiri dari dua jenis media yang sering digunakan seperti media dua dimensi dan tiga dimensi.
Desain ini juga identik dengan hal-hal yang yang berkaitan dengan promosi atau periklanan dari suatu produk.
Pengertian Desain Menurut Para Ahli
Berikut pengertian desain menurut parah ahli:
#1. Dudi wiyancoko
Desain ialah sesuatu yang berkaitan dengan pembuatan atau penciptaan konsep, Project, analisis data, frame testing, dan tes reading.
#2. Widagdo
Desain ialah sebuah desain yang memiliki hubungan dengan nilai-nilai yang bersifat kontekstual.
#3. Jones
Desain merupakan tindakan yang digunakan untuk mengubah karya yang dihasilkan oleh manusia.
#4. Janner Simarmata
Desain adalah aplikasi yang disusun atau dirancang sehingga sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
#5. Ken Hurts
Desain adalah proses interaktif yang mengikutsertakan berbagai aktivitas secara paralel.
#6. Coirul Amin
Desain merupakan sebuah kerangka yang terdiri dari motif, pola, corak, bentuk, dan juga rancangan.
#7. Archer
Desain merupakan salah satu bentuk dari kebutuhan rohani maupun jasmani yang dipaparkan melalui berbagai keahlian pengetahuan ataupun pengalaman yang memperlihatkan sebuah perhatian dan adaptasi terhadap sekelilingnya.
#8. Bruce Nussbaum
Desain adalah rangkaian teknik untuk membantu dalam pelaksanaan inovasi dalam berbagai kegiatan bisnis maupun industri.
Unsur Desain
No | Unsur Desain |
1 | Garis (line) |
2 | Teksture (texture) |
3 | Bidang (shape) |
4 | Warna (color) |
5 | Ukuran (size) |
Setelah memahami pengertian dari desain maka harus dipahami pula unsur-unsur yang terdapat dalam desain detik berikut unsur-unsur yang terdapat dalam desain antara lain
1. Garis (line)

Garis adalah susunan yang yang terjadi dari penggabungan titik-titik yang dideretkan dan akan membentuk garis.
Garis ini hanya mempunyai panjang dan tebal tetapi tidak mempunyai kedalaman. Oleh sebab itu garis dapat disebut sebagai salah satu objek 2 dimensi.
Garis ini juga mempunyai bentuk yang bermacam-macam dan tentunya menimbulkan kesan tertentu sesuai dengan hasil sebuah karya seni.
Contohnya garis lurus yang mempunyai kesan formal dan kaku, garis zigzag yang mempunyai kesan dinamis dan keras, garis lengkung yang mempunyai kesan lembut dan juga luas dan lain-lain
2. Tekstur (texture)

Tekstur adalah raba pada permukaan benda dan umumnya hanya bersifat semu saja. Tekstur ini dapat dikatakan hanya memberi kesan tidak nyata pada suatu permukaan.
3. Bidang (shape)

Bidang merupakan bentuk yang mempunyai lebar dan tinggi. Bidang ini mempunyai bentuk yang geometris misalnya lingkaran, segiempat, dan lain-lain.
Sehingga bidang ini bersifat formal. Ada juga bentuk yang non geometris atau abstrak yang yang memiliki sifat tidak formal.
Bidang ini diartikan bukan hanya sebatas geometris dan nongeometris nya saja, akan tetapi ruang kosong pun juga dapat dikatakan sebagai bidang.
Maka dengan hal ini akan mempunyai banyak manfaat bagi para penggiat seni desain agar dapat menciptakan karya desain yang menarik.
4. Warna (color)

Warna adalah unsur yang wajib digunakan pada desain yang bertujuan agar menarik perhatian seseorang.
Penggunaan warna ini tidak boleh sembarangan sebab akan menimbulkan persepsi yang berbeda. Warna juga sangat dipengaruhi oleh latar belakang.
Warna pada desain ini pada dasarnya hanya dibagi menjadi dua kelompok warna, yaitu CMYK dan RGB.
Kelompok warna ini masing-masing akan memiliki fungsi yang menyesuaikan mediannya.
#1. RGB
RGB (red,Green, blue) ini umumnya digunakan sebagai output monitor. Sehingga warna ini menggunakan model intensitas cahaya aditif.
Penggunaan warna RGB ini jauh lebih seru sebab warna yang ditimbulkannya terkesan kaya.
Akan tetapi terdapat pula kelemahan dalam penggunaan warna RGB ini seperti merk dari monitor masing-masing, LCD, dan lain-lain.
Apabila warna RGB ini digabungkan maka dapat menimbulkan warna putih.
#2. CMYK
(Cyan,magenta, Yellow, black) itu jenis warna yang terkadang ditimpakan pada sebuah media yang memiliki bahan dasar berwarna putih.
Hal ini dilakukan karena bahan dasar warna putih dapat menyerap struktur tertentu secara panjang.
5. Ukuran (size)
Pada desain ini ukuran dapat menimbulkan penekanan tertentu dari objek terkait besar kecilnya ukuran tersebut.
Adanya size ini akan memudahkan pembaca dalam memilah informasi yang dianggapnya penting, oleh sebab itu oembaca akan diarahkan kepada objek dan sebuah penekanan tertentu secara tidak langsung.
Prinsip Desain
No | Prinsip Desain |
1 | Keseimbangan (Balance) |
2 | Kesatuan (Unity) |
3 | Harmoni (Harmony) |
4 | Penekanan (Emphasis) |
5 | Irama (Rhythm) |
6 | Proporsi |
7 | Pergerakan (Movement) |
Prinsip dalam desain ini akan dapat membantu dalam penentuan elemen-elemen yang akan digunakan.
Prinsip desain juga akan membantu dalam penggabungan elemen desain pada tata letak yang baik dan benar. Berikut ini beberapa prinsip dari desain, diantaranya :
1. Keseimbangan (Balance)

Prinsip desain yang pertama yaitu keseimbangan yang memiliki tujuan agar karya menjadi menarik ketika dilihat.
Pada prinsip ini terdapat Desain Komunikasi Visual yang digunakan sebagai media untuk berkomunikasi dan memiliki tujuan agar dapat mentransfer informasi dengan jelas dan juga estetis.
Sehingga pada komunikasi visual ini juga memerlukan prinsip keseimbangan pada unsur-unsurnya.
Prinsip keseimbangan ini dibagi menjadi dua yaitu simetris dan asimetris. Keseimbangan simetris ini adalah prinsip yang dapat disebut formal atau resmi, sedangkan keseimbangan asimetris ini lebih terkesan dinamis dan juga informal.
Prinsip keseimbangan muncul dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain faktor perpaduan yang terjadi antar elemen besar kecilnya suatu elemen tempat dari suatu elemen, dan juga kehadiran elemen dalam bidang yang luas.
Prinsip keseimbangan ini juga dapat terjadi apabila elemen-elemen yang telah ditempatkan secara sepadan.
Hal ini juga dapat dikatakan bobot elemen setelah disusun akan menimbulkan kesan yang mantap dan juga tepat.
2. Kesatuan (Unity)

Kesatuan dalam prinsip desain ini merupakan sebuah konsistensi, kohesi, keutuhan, atau ketunggalan yang didalamnya memuat isi-isi pokok dari sebuah komposisi.
Dengan adanya prinsip kesatuan ini maka akan sangat membantu dalam pembuatan karya agar dapat menjadi sebuah keterpaduan dan menciptakan tema karya yang kuat.
Hal ini difungsikan karena sangat penting untuk menyuguhkan karya kepada klien dengan desain yang memiliki arti dan makna yang kuat dan sesuai dengan tema yang diminta nya.
3. Harmoni (Harmony)

Harmoni adalah keteraturan tatanan pada bagian sebuah karya. Harmoni ini dapat dikatakan dari pembentukan suatu unsur dari kesatuan keseimbangan, keteraturan, dan juga perpaduan yang saling mengisi dan juga menimbang.
Harmoni ini juga diperlukan sebagai faktor untuk mencapai sebuah keserasian pada rancangan penyajian.
4. Penekanan (Emphasis)

Salah satu prinsip desain ini adalah penekanan yang bertujuan agar mengarahkan pandangan para pembaca seni ini kepada sesuatu yang sedang ditunjukkan.
Sebab pada setiap komunikasi pastinya ada beberapa bahan atau ide-ide yang perlu ditonjolkan daripada karya yang lain.
Prinsip penekanan ini dapat berhasil apabila mengganti ukuran, mengganti Irama, bentuk, dan juga arah unsur-unsur karya yang telah diciptakan.
5. Irama (Rhythm)

Ritme atau irama merupakan prinsip dalam pembuatan desain dengan menyatukan Irama.
Irama dapat diartikan sebagai pengulangan komponen atau variasi komponen dari desain grafis.
Irama yang dihasilkan dalam prinsip desain ini adalah unsur yang berbeda dan dengan pola yang berirama serta unsur seni rupa yang konsistensi.
Jenis Irama ini terdiri dari mengalir, reguler, dan gradual.
6. Proporsi

Proporsi merupakan keterkaitan antar elemen satu dengan elemen yang lain secara keseluruhan.
Dapat dikatakan bahwa proporsi juga merupakan perubahan ukuran tanpa merubah ukuran lebar, panjang, ataupun tinggi.
Sehingga gambar yang diciptakan dengan adanya proporsi ini terlihat sangat distorsi.
7. Pergerakan (Movement)

Prinsip pergerakan ini merupakan prinsip yang digunakan pada elemen agar dapat membuat karya terlihat seperti sebuah aksi yang nantinya akan membuat para penontonnya seakan-akan karya itu bergerak.
Ide Merancang Desain

No | Ide Merancang Desain |
1 | Spontanitas |
2 | Abstraksi |
3 | Seleksi |
4 | Alteration |
Ide akan timbul apabila terciptanya sebuah imajinasi. Imajinasi ini dapat menembus ruang waktu dan juga realitas.
Ada beberapa strategi yang nantinya dapat memudahkan dalam bermain dengan imajinasi agar dapat menimbulkan ide-ide yang baru dan juga melalui pembentukan yang baru antara lain
1. Spontanitas
Spontanitas adalah ide-ide yang muncul dan dicatat ke dalam bentuk visual,l. Spontanitas juga dapat dikatakan sebagai brainstorming.
2. Abstraksi
Abstraksi merupakan proses penyederhanaan bentuk untuk menciptakan sebuah bentuk yang baru.
3. Seleksi
Seleksi merupakan proses dari penyortiran pandangan terhadap suatu bentuk tertentu yang difungsikan untuk bahan observasi.
Observasi yang akan dilakukan ini meliputi pemberian perhatian secara detail dan menyeluruh terhadap bentuk, cahaya, bahan, warna, dan juga bagian-bagian dari sebuah benda tertentu.
Maka dengan melakukan sebuah observasi yang baik maka akan dapat menciptakan bentuk yang baru dan karya yang baik pada benda tersebut.
4. Alteration
Alteration adalah perubahan yang terjadi pada benda yang akan menimbulkan benda yang baru.
Dua elemen yang berbeda akan digabungkan sehingga dapat menciptakan bentuk yang baru.
Contohnya pada benda resleting dan buah apel ini merupakan dua elemen yang berbeda tetapi apabila keduanya digabung maka bentuk buah apel ini akan menghasilkan bentuk baru yang di dalamnya memiliki nilai dan makna yang baru.
Contoh Desain Dalam Kehidupan Sehari-Hari

No | Contoh Desain Dalam Kehidupan Sehari-Hari |
1 | Periklanan |
2 | Bisnis |
3 | Politik |
4 | Pendidikan |
5 | Film |
Tidak jarang orang yang belum tahu terkait desain grafis padahal pada dasarnya sering dijumpai di segala tempat.
Berikut ini contoh-contoh desain yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari :
1. Periklanan
Salah satu pengguna dan desain grafis dalam periklanan ini sangatlah menguntungkan sehingga marak seniman-seniman yang sering mengunggah karyanya dalam dunia maya yang digunakan sebagai iklan.
Hal ini bertujuan agar dapat meningkatkan peluang penjualan hasil karya desain grafis seniman tersebut.
2. Bisnis
Desain grafis dalam bisnis sering disangkutpautkan dalam dunia ekonomi yang terkadang juga digunakan dalam membuat diagram dan tabel keuangan.
Desain grafis dalam bisnis ini juga dapat difungsikan sebagai catatan untuk perubahan pada waktu tertentu.
3. Politik
Dalam politik desain grafis ini digunakan seperti halnya lukisan di dinding atau tembok yang didalamnya memuat cerita tentang konflik sejarah di Irlandia Utara selama 35 tahun.
Penggunaan desain ini sebagai politik terang-terangan contohnya graffiti, poster, kartun, desain bendera dan lain-lain.
4. Pendidikan
Dalam bidang pendidikan desain grafis ini sering digunakan untuk buku teks yang terkadang memuat pelajaran seperti sains, geografi, dan matematika.
Sebagai sarana edukasi, seni grafis juga difungsikan secara efektif untuk membantu anak-anak yang dituntut agar dapat menafsirkan materi dengan baik.
Dalam pendidikan buku matematika ini diagram difungsikan sebagai tabel foto atau gambar.
5. Film
Desain grafis juga seringkali digunakan dalam film yang didalamnya terdapat tema fantasi.
Desain juga kerap digunakan pada sebagian film yang memiliki anggaran yang besar, contohnya Harry Potter, spider-man, dan lain-lain.
Manfaat Desain
No | Manfaat Desain |
1 | Penyampaian Pesan dalam Bentuk Grafis |
2 | Mempercepat dan Memudahkan Pekerjaaan |
3 | Wadah Mengekspresikan Perasaan |
4 | Menghasilkan Uang |
5 | Menciptakan Hasil yang Indah |
Seni desain juga mempunyai berbagai macam manfaat yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari antara lain sebagai berikut :
1. Penyampaian Pesan dalam Bentuk Grafis

Untuk menyampaikan atau membuat pesan yang di wujudkan dalam karya seni desain ini tidaklah gampang.
Hal-hal yang yang dilakukan ini harus mengikuti pelatihan dahulu agar pesan yang ingin dibuat akan tersampaikan secara baik kepada masyarakat.
2. Mempercepat dan Memudahkan Pekerjaaan

Pekerjaan akan dapat dipercepat apabila dengan memfungsikan desain grafis. Misalnya pada proposal yang di dalamnya harus mendeskripsikan detail perusahaan.
Akan tetapi dengan pemanfaatan desain grafis ini maka akan lebih dipermudah dengan cara membuatnya dalam bentuk kurva.
3. Wadah Mengekspresikan Perasaan

Tidak jarang orang yang mempunyai perasaan dan sulit untuk mengungkapkannya, namun setelah mempelajari desain grafis ini orang tersebut akan dapat mengungkapkan perasaan dengan lebih leluasa dalam bentuk grafis.
4. Menghasilkan Uang

Dari karya desain yang dihasilkan ini akan mempunyai nilai jual yang tinggi. Misalnya logo-logo perusahaan yang terbuat dari sebuah aplikasi desain ini tidak hanya memiliki harga ratusan ribu tetapi bernilai miliaran rupiah.
5. Menciptakan Hasil yang Indah

Gambar yang diciptakan dan dihasilkan dari jepretan kamera seringkali tidak memuaskan dan tidak sesuai dengan keinginan.
Maka dengan menggunakan desain grafis ini gambar akan lebih indah dan menarik jika dilihat.
Yang Banyak Ditanyakan
Apa itu Desain?
Pada umumnya desain disebut sebagai pola dari suatu rancangan yang dijadikan dasar dari pembuatan sebuah benda.
Apa Pengertian Emphasis dalam Prinsip Desain?
Prinsip penekanan/emphasis adalah menonjolkan beberapa bahan atau ide-ide yang bertujuan agar mengarahkan pandangan para pembaca seni ini kepada sesuatu yang sedang ditunjukkan.
Kesimpulan
Demikian penjelasan terkait pengertian unsur, prinsip, contoh dan juga manfaat dari desain yang harus dipahami dan dipelajari.
Pada umumnya desain disebut sebagai pola dari suatu rancangan yang dijadikan dasar dari pembuatan sebuah benda.
Ada pula yang beranggapan bahwa desain merupakan salah satu bentuk dari kebutuhan rohani maupun jasmani yang dipaparkan melalui berbagai keahlian, pengetahuan ataupun pengalaman.
Dalam desain grafis terdiri dari dua jenis media yang sering digunakan seperti media dua dimensi dan tiga dimensi.